RPP IPA KELAS IV
Oleh: Arina Hidayati
Nama Sekolah : SD Al ‘Ilma
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
B. Kompetensi Dasar
5.1. Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antarmakhluk hidup (rantai makanan).
C. Indikator
5.1.1. Siswa dapat mencontohkan hubungan saling ketergantungan antara dua makhluk hidup dari peristiwa sehari-hari.
5.1.2. Siswa dapat menjelaskan pengertian simbiosis.
5.1.3. Siswa dapat menyebutkan macam-macam simbiosis dan menjelaskan pengertiannya.
5.1.4. Siswa dapat mengungkapkan manfaat dari simbiosis.
5.1.5. Siswa dapat mengungkapkan kerugian dari simbiosis.
5.1.6. Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem.
5.1.7. Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai makanan dan sebab adanya rantai makanan.
5.1.8. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur rantai makanan.
5.1.9. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis hewan berdasarkan jenis makanannya.
D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1
1. Dengan menyebutkan contoh hubungan saling ketergantungan antara dua makhluk hidup yang diambil dari peristiwa sehari-hari, siswa dapat menjelaskan pengertian simbiosis.
2. Dengan melihat video tentang bermacam-macam peristiwa simbiosis, siswa dapat menyebutkan macam-macam simbiosis, menjelaskan pengertiannya, serta dapat mengungkapkan manfaat dan kerugian dari simbiosis.
E. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 2
3. Dengan dipancing menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemancing, siswa dapat mengungkapkan pengertian ekosistem.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian rantai makanan, sebab adanya rantai makanan, dan dapat menyebutkan apa saja unsur-unsur dalam rantai makanan.
5. Dengan memahami contoh rantai makanan dalam gambar yang dihasilkan dari permainan, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis hewan berdasarkan jenis makanannya.
F. Materi Pembelajaran: Simbiosis dan Rantai Makanan
1. Pengertian Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan yang erat antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang hidup bersama dalam satu lingkungan.
2. Macam-macam Simbiosis
a. Simbiosis Mutualisme, yaitu hubungan erat antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh: Burung jalak dengan kerbau.
b. Simbiosis Komensalisme, yaitu hubungan erat antara dua makhluk hidup, yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Contoh: Ikan hiu dan ikan Remora.
c. Simbiosis Parasitisme, yaitu hubungan erat antara dua makhluk hidup, yang satu diuntungkan, sedangkan yang lain dirugikan. Contoh: Kutu kepala dengan manusia.
3. Manfaat dan Kerugian Simbiosis
Manfaat simbiosis terbentuk dari simbiosis mutualisme karena adanya saling menguntungkan dari kedua makhluk hidup yang mengalami simbiosis tersebut. Dari contoh yang telah disebutkan di atas, burung jalak mendapatkan makanan dari kutu yang ada di badan kerbau, dan kerbau juga beruntung karena badannya akan bersih dari kutu.
Kerugian simbiosis terbentuk dari simbiosis parasitisme karena adanya ketidakadilan antara dua makhluk hidup. Dari contoh yang telah disebutkan di atas, kutu kepala beruntung karena bisa mendapatkan makanannya di kepala manusia, sedangkan manusia dirugikan karena kepalanya akan menjadi gatal.
4. Pengertian Ekosistem, dan Rantai Makanan
Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan antara makhluk hidup di suatu ekosistem dengan urutan-urutan tertentu.
5. Unsur-unsur Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan
Unsur-unsur rantai makanan, yaitu: produsen (penghasil bahan makanan bagi makhluk hidup lain), konsumen (konsumen I: pemakai langsung dari produsen, konsumen II: makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen I), dan pengurai (bakteri yang menguraikan semua makhluk hidup yang sudah mati).
Contoh rantai makanan:
Padi (produsen) --- tikus (konsumen I) --- ular (konsumen II) --- elang (konsumen III) --- serigala (konsumen IV) --- bakteri (pengurai).
6. Jenis-jenis Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
a. Herbivora: hewan pemakan tumbuhan.
b. Karnivora: hewan pemakan daging atau hewan lain.
c. Omnivora: hewan pemakan tumbuhan dan daging.
d. Insektivora: hewan pemakan serangga.
G. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model: Pembelajaran Langsung (Pertemuan 1), Inquiry (Pertemuan 2).
2. Metode: Kelompok, Pengamatan, Tanya Jawab, Persentasi, Diskusi, dan Permainan.
H. Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan (15 menit)
1. Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, kemudian memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan pemancing agar siswa mengungkapkan contoh-contoh hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. (Apersepsi)
2. Guru memuji pendapat-pendapat yang dilontarkan siswa tentang contoh-contoh hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup terebut.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
b. Kegiatan Inti (45 menit)
3. Guru memancing siswa untuk berpendapat tentang pengertian simbiosis, kemudian setelah berbagai pendapat terkumpul, guru menyimpulkan dari pendapat-pendapat tersebut, sedangkan siswa diminta untuk memahaminya.
4. Guru menyajikan video tentang berbagai macam contoh hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup (simbiosis) melalui media audiovisual (VCD/komputer).
5. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, kemudian dengan berkelompok tersebut, siswa diminta mendiskusikan macam-macam simbiosis, manfaat, dan kerugiannya dari hasil pengamatan video yang telah disajikan.
6. Guru meminta beberapa kelompok untuk memresentasikan hasil diskusi, kemudian masing-masing kelompok diminta mengumpulkan laporan tertulis hasil diskusi tersebut.
7. Guru memberikan reward pujian kepada siswa atas hasil diskusi yang telah dipresentasikan.
8. Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya.
c. Penutup (10 menit)
9. Guru merangkum butir-butir penting seluruh pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa apa saja yang telah dipelajarinya.
10. Memberikan reward kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam belajar.
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan (15 menit)
1. Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, kemudian menguji pemahaman siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya menggunakan pertanyaan-pertanyaan. (Apersepsi)
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
3. Guru memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan agar siswa mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian ekosistem, kemudian membahasnya.
4. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
b. Kegiatan Inti (45 menit)
5. Guru memandu siswa untuk mendiskusikan tentang pengertian rantai makanan, sebab adanya rantai makanan, dan unsur-unsur rantai makanan.
6. Guru meminta beberapa kelompok untuk memresentasikan hasil diskusinya.
7. Guru memimpin siswa untuk membahas hasil diskusi yang telah dipresentasikan.
8. Guru memberikan reward pujian kepada siswa atas hasil diskusi dan presentasi.
9. Guru mengajak siswa untuk belajar menggunakan metode permainan dengan memberikan kartu-kartu bergambar tumbuhan dan hewan kepada masing-masing kelompok yang sebelumnya telah terbentuk, kemudian meminta masing-masing kelompok untuk mengurutkan kartu-kartu bergambar tersebut sehingga menjadi sebuah rantai makanan.
10. Guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil rantai makanan yang didapat dari permainan tersebut di papan tulis, kemudian membahasnya bersama-sama.
11. Guru memastikan siswa agar tetap berada dalam kelompok masing-masing.
12. Guru meminta siswa untuk memahami rantai makanan yang telah dihasilkan dari permainan, kemudian mendiskusikan jenis-jenis hewan berdasarkan jenis makanannya.
13. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi.
14. Guru memberikan reward pujian atas kinerja siswa.
c. Penutup (10 menit)
15. Guru merangkum butir-butir penting seluruh pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang telah dipelajarinya.
16. Guru memberikan penghargaan kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam belajar.
I. Sumber Belajar dan Media
1. Buku IPA kelas IV SD semester I: Saling Ketergantungan Makhluk Hidup.
2. Buku Ajar Acuan Pengayaan IPA kelas IV SD semester I (Fokus): Saling Ketergantungan Makhluk Hidup.
3. Media audiovisual: video Hubungan Saling Ketergantungan Antara Dua Makhluk Hidup.
4. Kartu bergambar.
5. Papan tulis.
6. Sarana dan prasarana kelas.
J. Penilaian
Pertemuan 1
1. Tehnik Penilaian: Unjuk Kerja dan Tes Tertulis.
2. Bentuk Instrumen: Diskusi, Tugas Individu, dan Soal Uraian.
3. Instrumen:
a. Laporan dan Presentasi Hasil Diskusi Kelompok.
b. Tugas Individu
1.) Lakukan pengamatan di sekeliling rumah masing-masing!
2.) Catatlah nama-nama makhluk hidup yang berada di tempat tersebut!
3.) Dari data makhluk hidup tersebut, buatlah kemungkinan simbiosis yang dapat terjadi!
c. Soal Uraian
1.) Sebut dan jelaskan macam-macam simbiosis!
(-Simbiosis mutualisme: hubungan erat antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
-Simbiosis komensalisme: hubungan erat antara dua makhluk hidup, yang satu diuntungkan, sedangkan yang lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
-Simbiosis parasitisme: hubungan erat antara dua makhluk hidup, yang satu diuntungkan sedangkan yang lain dirugikan.)
2.) Buatlah contoh masing-masing simbiosis beserta keterangannya!
No
|
Simbiosis
|
Contoh
|
Untung
|
Rugi
|
Keuntungan dan Kerugian
|
1.
|
Mutualisme
|
Kerbau dan burung jalak
|
Kerbau & jalak
|
-
|
Kerbau bersih dari kutu, jalak kenyang.
|
2.
|
Komensalisme
|
Ikan hiu dan ikan remora
|
Ikan remora
|
-
|
Ikan remora mendapat makanan dari sisa makanan hiu.
|
3.
|
Parasitisme
|
Kutu kepala pada manusia
|
Kutu kepala
|
Manusia
|
Kutu kenyang, manusia gatal.
|
3.) Sebutkan keuntungan dan kerugian dari simbiosis!
(-Keuntungan simbiosis terbentuk dari simbiosis mutualisme karena adanya saling menguntungkan dari kedua makhluk hidup yang mengalami simbiosis tersebut. Dari contoh yang telah disebutkan di atas, burung jalak mendapatkan makanan dari kutu yang ada di badan kerbau, dan kerbau juga beruntung karena badannya akan bersih dari kutu.
-Kerugian simbiosis terbentuk dari simbiosis parasitisme karena adanya ketidakadilan antara dua makhluk hidup. Dari contoh yang telah disebutkan di atas, kutu kepala beruntung karena bisa mendapatkan makanannya di kepala manusia, sedangkan manusia dirugikan karena kepalanya akan menjadi gatal.)
Pertemuan 2
1. Tehnik Penilaian: Unjuk Kerja dan Tes Tertulis.
2. Bentuk Instrumen: Diskusi, Tugas Individu, dan Soal Uraian.
3. Instrumen:
a. Laporan dan Presentasi Hasil Diskusi Kelompok.
b. Tugas Individu
1.) Lakukan pengamatan di sekeliling rumah masing-masing!
2.) Catatlah nama-nama makhluk hidup yang berada di tempat tersebut!
3.) Dari data makhluk hidup tersebut, buatlah kemungkinan bentuk rantai makanan yang dapat terjadi!
c. Soal Uraian
1.) Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?
(Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan antar makhluk hidup dengan suatu urutan tertentu.)
2.) Mengapa bisa terjadi bentuk rantai makanan?
(Karena ada makhluk hidup yang tidak bisa menyediakan makanannya sendiri, melainkan harus bergantung pada makhluk hidup lain.)
No comments:
Post a Comment